Daily Archives: 20 October 2013

Selamat Datang di Mempawah Pontianak

Pantai Kijing Mempawah (dok. http://wahyudinurhdyt.blogspot.com)

Pantai Kijing Mempawah (dok. http://wahyudinurhdyt.blogspot.com)

Setelah hampir tiga tahun menjadi “Wong Solo”, kini saatnya kami menjadi penduduk pulau Borneo. Kami berkesempatan menjadi warga Mempawah. Mempawah adalah ibukota Kabupaten Pontianak yang berjarak kurang lebih 70 km dari Kota Pontianak.

di bandara Adi Sucipto Jogjakarta

di bandara Adi Sucipto Jogjakarta

Jumat, 18 Oktober 2013, kami berangkat dari Solo menuju bandara Adi Sucipto Jogjakarta pukul 06.10 WIB. Karena belum sarapan, kami berhenti di warung pecel Madiun di depan objek wisata Prambanan. Alhamdulillah pukul 08.00 kami sudah menginjakkan kaki di bandara dan langsung chek in.
Barang bawaan kami cukup banyak. Untunglah express air membolehkan maksimal barang bawaan 20 kg. Dari semua barang yang kami bawa, ternyata beratnya nggak sampai 60 kg, karena kami beli 3 tiket. Setelah chek in selesai, kami keluar lagi untuk menemui bapak, ibu, adik dan ponakan yang mengantar kami.
Perjalanan Jogja-Pontianak memakan waktu kurang lebih satu jam. Pesawat kami take off pukul 09.30 dan sampai di bandara Supadio Pontianak pada jam 10.33 WIB. Di bandara sudah ada yang menjemput sehingga kami nggak bingung. Perjalanan menuju Mempawah masih ditempuh dua jam lagi. Sepanjang perjalanan kami mengamati setiap pemandangan yang dilewati. Pulau Jawa dan Kalimantan memang berbeda. Sepanjang perjalanan, kami sering mendapati banyak perkebunan kelapa, semak belukar dan rawa-rawa.

Hujan pun mengguyur kami beberapa kali selama perjalanan. Sempat berhenti di rumah makan untuk menikmati ikan asam pedas, masakan khas dari daerah setempat. Infrastruktur jalan yang menghubungkan kota Pontianak dan Mempawah sangat baik, tidak ada gerunjel-gerunjelan, kecuali di tempat yang sedang ada pembangunan jembatannya.

Beberapa saat sebelum sampai di Mempawah, kami melewati Tugu Khatulistiwa. Tugu itu menandakan bahwa kami sedang berada di titik garis lintang 0 derajat. Tentu saja kami foto-foto di sana.

tugu khatulistiwa (dok. yunisura)

tugu khatulistiwa (dok. yunisura)

Akhirnya kami sampai di Mempawah. Kota ini tenang dan damai. Jauh dari kehidupan hedonis. Tidak ada mall di sini, yang ada hanya pasar dan pertokoan. Kami tinggal di perumahan belakang Rumah Sakit Daerah Dr. Rubini. Jarak dari rumah kami ke pasar bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Selamat Datang di Mempawah.