Category Archives: peristiwa

KEMBALI

KEMBALI
Karya Anita QA

Mbah, buah hatimu kembali
Mereka rindu
Berkumpul denganmu
Satu persatu akhirnya bersatu
Di rumah kalian yang abadi

Kami di sini
Hampa di alam fana
Menikmati kebahagiaan sementara
Sibuk mengurusi dunia
Demi kesenangan fatamorgana

Lupa
Mungkin besok kami kembali
Lengah
Bekal kami untuk abadi
Tiadalah seberapa

Takut
Bekal kami tak cukup
Akankah nanti
Kita bisa bahagia bersama

Mengenang kalian
Buatku sadar
Dunia ini akan kutinggalkan
Dengan segenap ketulusan
Kuikhlaskan pengabdian
Hanya untuk-Nya

Mengharap rahmat tercurah
Demi bekalku
Dalam keabadian

Selong, Lombok Timur
10 Juni 2020
04.32 WITA
untuk mereka yang tercinta
Yang sudah kembali ke sisi-Nya
Alfatihah

Bertahan Dalam Pandemi Covid-19

Sejak 16 Maret 2020, aku mulai tidak keluar rumah seperti hati-hari normal biasanya. Anak-anak mulai dirumahkan. Belajar di rumah. Gurunya hanya mengirim tugas belajar di rumah lewat grup WhatsApp kelas. Anak-anak terisolasi di rumah. Tidak kami perkenankan ke luar pagar rumah. Baru Sabtu, 6 Juni 2020, saat akan diberlakukan new normal, babanya membawa mereka melihat dunia luar dan minum es di tepi pantai dekat Tanjung Luar, Lombok Timur.

Saat menulis blog ini, pasien yang terkonfirmasi positif mengidap Covid-19 di Indonesia lebih dari 30 ribu jiwa. 1.800 lebih telah meninggal dunia.

Dunia terinfeksi baru bernama Covid-19 atau populer disebut virus corona. Ada 3 juta lebih manusia yang terinfeksi di seluruh dunia saat ini. Amerika yang tertinggi. Padahal awalnya virus ini muncul di kota Wuhan, Tiongkok. Virus menular lewat droplet pasien yang positif corona. Menginfeksi manusia yang terkena droplet ini. Kami semua diminta untuk sering mencuci tangan setiap kali berkegiatan. Karena virus ini mati bila terkena sabun dan air.

Saat ini virus ini belum ditemukan obatnya. Vaksinnya masih terus diuji coba. Pemerintah kewalahan. Banyak sektor ekonomi yang mati. Banyak yang kehilangan pekerjaan. Banyak yang kelaparan. Bencana ini sungguh mengerikan.

Bersama rekan2 di organisasi wanita peradilan DYK SELONG membagikan paket sembako pada warga terdampak Covid-19 di Lombok Timur

Lombok Timur menjadi kabupaten yang pertama kali memiliki pasien positif. Syukur banyak yang sembuh. Namun hingga saat ini masih ada 30 an pasien yang masih sakit. Semoga tidak terus bertambah.

Setiap keluar rumah diwajibkan pakai masker. Tempat cuci tangan bertebaran di jalanan. Depan toko. Depan rumah dan tempat-tempat umum.

Orang tidak boleh berkerumum. Masjid-masjid sempat ditutup beberapa bulan. Baru hari2 ini banyak yang sudah dibuka. Namun harua melakukan protokol kesehatan yang ketat.

Semoga pandemi corona ini cepat berlalu. Agar anak-anakku bisa kembali aman berkegiatan di luar rumah. Biar orang-orang bisa bekerja normal kembali tanpa rasa takut.

Ramadhan tahun 2020 tanoa shalat tarawih di Masjid. Lebaran 1 Syawal 1441 H tanpa shalat IDUL FITRI. Tanpa mudik, karena dilarang. Tanpa bersilaturahmi karena khawatir penularan. Ujian Akhir Nasional ditiadakan. Ujian masuk sekolah diadakan secara online. Begitu banyak perubahan terjadi akibat Covid-19. Semoga kita senantiasa mendapat hikmah atas semua fenomena alam yang Allah turunkan kepada umat manusia.

Kemeriahan Pesta Adat Robo-robo 2017 di Muara Sungai Mempawah

Event Robo-robo di Mempawah 2017 (dok.yunisura)

Rabu, 15 November 2017, muara sungai Mempawah dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan pesta adat Robo-robo. Ritual Robo-robo menjadi event tahunan yang kini menjadi ikon budaya di Kabupaten Mempawah.

Acara spesial yang selalu dinanti di acara ini ialah napak tilas ritual kedatangan Opu Daeng Menambon pertama kali ke Mempawah melalui Muara Sungai Mempawah. Warga memadati tepi sungai di muara Kuala Secapah untuk menanti kehadirn Raja Mempawah.

Iring-iringan kapal Raja juga nampak meriah dengan berbagai perahu hias. Para nelayan di Mempawah menghiasi sampan dan perahu mereka untuk memeriahkan festival Robo-robo kali ini.

Naik perahu menyusuri muara sungai Mempawah di Robo-robo 2017 (dok.yunisura)

Ada yang baru dalam event tahun iniz perahu kareti milik TNI AL menawarkan jasa keliling muara kepada pengunjung. Hanya dengan membayar 5000 rupiah, kita sudah bisa menyusuri sungai menikmati kemeriahan Robo-robo dari muara.

Selain itu, ada atraksi jet tempur di langit Mempawah yang super keren. Atraksi dilakukan hampir lebih dari satu jam. Jet tempur terbang rendah dan menukik tinggi di angkasa, sungguh memukau masyarakat yang ada di sana. Termasuk anakku Ausam yang suka sekali melihat jet tempur. Malah di bilang “Ayo ma, naik pesawat”, dengan ekspresi yang agak memaksa.

Tahun-tahun sebelumnya, saya tidak mendapati ini. Maka, ketika ditawari langsung saja saya iyakan. Anak-anak pun senang menyusuri sungai Mempawah dengan perahu karet.

Event-event budaya seperti ini harus selalu dikembangkan untuk melestarikan kebudayaan bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur. Agar generasi selanjutnya senantiasa melestarikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan mereka.

Dari segi ekonomi, event ini sangat menggerakkan ekonomi kerakyatan. Warga yang datang pasti tidak dengan tangan kosong. Pasti ada oleh-oleh yang ingin mereka bawa pulang. Kalau pun tidak oleh-oleh setidaknya mereka jajan di acara tersebut. Ada tukang batagor, tukang sosis, tukang es, tukang baju, tukang balon dan penjual kecil lain yang meraup untung di kemeriahan acara seperti ini.

Wisatawan asal Serawak menikmati event Robo-robo 2017 di Mempawah (dok.yunisura)

Saat saya menaiki perahu, ternyata ada wisatawan Serawak yang khusus datang ke event Robo-robo di Mempawah ini. Ternyata Robo-robo juga tersengar sampai Malaysia.

Semoga dari tahun ke tahun acara ini selalu meningkat dari segi kualitas penyelenggaraannya. Sehingga daya tariknya pun tidak hanya sebatas Kalimantan Barat, tapi juga menarik wisatawan di seluruh Indoneaia dan mancanegara.

Gimana, penasaran pengen menikmati event ini? Yuk datang tahun depan.